Beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk mengakses internet

  Assalamualaikum wr.wb

Selamat Datang di TIK_online , kali ini saya akan memberikan materi tentang perangkat yang dibutuhkan untuk mengakses internet. Mari kita simak penjelasan di bawah ini.




Mengakses internet artinya masuk dalam suatu jaringan komputer dengan menggunakan data .Untuk membangun suatu jaringan komputer yang dapat mengakses ke dalam Internet, perangkat keras yang dibutuhkan di antaranya adalah sebagai berikut.




1. Komputer

Untuk membangun suatu jaringan komputer yang dapat mengakses ke dalam Internet, perangkat keras yang dibutuhkan di antaranya adalah sebagai berikut.

PC merupakan seperangkat komputer yang akan dihubungkan ke jaringan komputer. PC tersebut, biasanya, terdiri atas dua jenis, yaitu PC server dan PC workstation. 





2. Modem

Modem (Modulator demodulator) merupakan suatu alat pengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya dari kabel telepon untuk keperluan koneksi Internet.

Modem terdiri atas dua jenis modem, yaitu modem internal dan eksternal. Modem internal terpasang di dalam salah-satu slot yang terdapat di motherboard dan modem eksternal terpasang terpisah atau di luar motherboard.





3. Media Transmisi

Media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan dibedakan menjadi dua, yaitu media berkabel (wireline) dan media tanpa kabel (nirkabel/wireless).


a. Media Kabel (Wireline)

Media berkabel (wireline) merupakan media komunikasi yang menghubungkan beberapa komputer dengan menggunakan kabel. Kabel yang digunakan sebagai media penghubung pada suatu jaringan memiliki jenis yang berbeda, di antaranya adalah sebagai berikut.

1) Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP tersusun atas empat pasang dawai medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP memiliki jangkauan frekuensi antara 100 Hz sampai 5 MHz.

Pemasangan kabel UTP pada kartu jaringan (ethernet card) memerlukan konektor UTP berjenis RJ 45. Untuk memasangkan konektor RJ 45 pada kabel UTP, digunakan tang penjepit konektor atau crimping tools.



2) Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

 kabel STP menggunakan konektor RJ 45 memiliki pembungkus rangkap pada pembungkus tengahnya yang terbuat dari metal shield atau metal foil. Pembungkus ini berguna untuk menghindari gangguan elektromagnetik.

Kabel STP memberikan jaminan perlindungan jaringan dari gangguan luar. Sayangnya, kabel STP lebih mahal dari kabel UTP. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh, seperti media lain (kabel coaxial) tanpa bantuan alat penguat sinyal (repeater).



3) Kabel Koaksial (Coaxial Cable)

Kabel koaksial (coaxial cable) dapat dij alankan tanpa membutuhkan banyak bantuan repeater (penguat sinyal) untuk komunikasi jarak jauh di antara node network.

Kabel ini terdiri atas sebuah konduktor inti berupa kawat tembaga yang dilapisi tiga pembungkus. Pembungkus pertama dan ketiga (bagian luar) merupakan isolator, sedangkan pembungkus kedua (bagian tengah) merupakan konduktor luar yang

terbuat dari metal shield atau metal foil. Jenis konektor yang digunakan untuk koaksial adalah BNC (Bayonet Network Connector) dan konektor –T.



5) Kabel Serat Optik

Kabel serat optik biasa atau fi ber optic merupakan media jaringan untuk transmisi￾transmisi modulasi. Fiber optik cukup tahan terhadap gangguan elektromagnetis. Selain itu, kabel serat optik mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi, yaitu sebesar 100 Mbps-2 Gbps. Media ini terbuat dari kaca atau plastik yang dapat mengirimkan sinyal yang berbentuk cahaya.







b. Media Tanpa Kabel (Nirkabel/Wireless)

Media tanpa kabel disebut juga nirkabel atau wireless. Media tanpa kabel merupakan media untuk membangun jaringan yang tidak menggunakan kabel sebagai media transmisinya. Media ini menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai penghubung. Saat ini, jaringan nirkabel yang banyak digunakan adalah Wi-Fi karena berharga murah dan mudah dalam pemasangannya.

Wi-Fi merupakan kepanjangan dari Wireless Fidelity, yaitu suatu produk standar untuk jaringan nirkabel dan Wireless Local Area Network (WLAN). Jaringan ini menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. 









4. Konektor Kabel Jaringan

Untuk memasangkan kabel jaringan ke NIC atau hub dengan baik, dibutuhkan sebuah konektor kabel jaringan. Berikut ini adalah macam-macam konektor yang digunakan pada kabel jaringan.

a. Konektor RJ 45 yang digunakan untuk kabel Twisted Pair (UTP dan STP)

b. Konektor BNC yang digunakan untuk kabel Coaxial ataupun Fiber Optic







5. Network Interface Card (NIC)

Network Interface Card (NIC) juga dikenal dengan nama Ethernet Card atau LAN Card atau kartu jaringan. NIC merupakan suatu komponen perangkat keras yang harus terpasang ke PC jika ingin terhubung ke jaringan komputer.







6. Hub/Switch

Hub adalah sebuah alat untuk meneruskan dan memperkuat sinyal transmisi data dari pengirim ke penerima. Hub biasa digunakan pada topologi star. Dalam topologi ini, hub bertindak sebagai pusat lalu lintas data. Hub tidak dapat mengenali alamat pengiriman atau penerima data. Ketika sebuah sinyal data datang dari suatu port, sinyal tersebut akan dikirimkan ke seluruh port lainnya. Selanjutnya, NIC akan memeriksa alamat pengiriman data tersebut.

Switch memiliki fungsi dan bentuk yang hampir sama dengan hub. Switch juga bertindak sebagai pusat lalu lintas data dalam topologi star. Namun, switch memiliki kemampuan lebih daripada hub. Ketika sebuah sinyal data diterima dari suatu port, switch dapat mengenali alamat tujuan dari data tersebut. Selanjutnya, switch akan mengirimkan sinyal yang dimaksud ke port tujuan tanpa perlu dikirim ke seluruh port.









Demikian artikel di atas , semoga bisa bermanfaat bagi pembaca . Ikuti terus TIK_online agar dapat mendapatkan berbagai informasi teknologi .

Sekian dan terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb

Komentar